Selalu Menderita saat Latihan? “Beban Latihan” dari Garmin Yang Harus Anda Tahu
Selalu Menderita saat Latihan? “Beban Latihan” Garmin Yang Harus Anda Tahu
Selama sesi latihan berlari dan perlombaan, seringkali pelari mengalami kram dan cedera, sehingga mereka mulai mencari berbagai alasan, misalnya peralatan yang tidak sesuai, kurangnya pemanasan, peregangan yang tidak memadai, postur berlari yang salah, dsb.
Sebenarnya, hal ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan cedera, namun untuk sebagian besar orang, latihan yang berlebihan seringkali adalah kunci dan juga akar penyebab cedera.
Karena selama proses berlari, banyak pelari tidak tahu kondisi tubuh mereka dan seberapa besar porsi latihan mereka, dan meskipun sangat sistematik hanya dengan mengikuti jadwal latihan, namun pemulihan tubuh dapat membutuhkan waktu lebih lama dari yang kita kira.
Oleh karena itu, kita perlu data intuitif lebih banyak untuk mengetahui apakah tubuh kita sedang dalam beban berlebih atau tidak untuk menyusun porsi latihan yang lebih fleksibel.
“Beban Latihan” jam Garmin adalah indikator penting untuk kondisi fisik tertentu. Beban latihan adalah pengukuran volume dan intensitas latihan Anda untuk tujuh hari terakhir.
Jam tidak hanya merekam kinerja Anda saat itu, namun dapat mengubah beban latihan minggu ini atau bahkan membandingkannya dengan beban latihan jangka panjang Anda, dan kemudian mengombinasikannya dengan tingkat kebugaran untuk menampilkan apakah beban ini dalam rentang yang optimal atau tidak.
Bagaimana Beban Latihan Diukur?
Beban latihan diukur dari detak jantung Anda, dikombinasikan dengan kinerja olahraga rata-rata Anda sebelumnya. Jika detak jantung Anda secara bertahap meningkat selama olahraga dan jika berdetak lebih cepat dibandingkan dengan sebelumnya, hal ini mengindikasikan status fisik Anda sekarang sedang buruk atau berada dalam tahap latihan berlebihan. Di kondisi ini, nilai dari beban latihan akan meningkat banyak, karena dibandingkan dengan aktivitas harian, olahraga memerlukan energi dan oksigen lebih banyak, dsb.
Selama periode ini, tubuh memerlukan waktu pemulihan tambahan untuk mengembalikan tubuh ke level normal. Oleh karena itu, saat beban latihan meningkat, dan kinerja olahraga memburuk, berarti Anda butuh waktu lebih lama untuk beristirahat.
Kita harus memperhatikan lebih pada nilai beban latihan, dan pastikan kita tidak dalam kondisi kelebihan beban melalui pemeriksaan data di jam, sehingga mengurangi risiko cedera.
Bagaimana Kita Menilai Beban Latihan Sudah atau Tidak Terlalu Banyak?
Terdapat tiga bagian interval dalam rentang beban latihan di dalam jam, yaitu rendah, medium, dan tinggi.
Bagian Biru merepresentasikan beban latihan rendah. Bagian ini mengindikasikan bahwa intensitas latihan Anda baru-baru ini rendah. Jika Anda selalu berlatih di intensitas ini, maka tidak akan membantu banyak di dalam peningkatan daya saing Anda.
Beban latihan ini juga dapat dipahami sebagai hanya dapat untuk menjaga level terkini Anda, jika ingin meningkat, Anda harus meningkatkan intensitas latihan Anda.
Bagian Merah merepresentasikan beban latihan tinggi. Saat Anda berada di bagian ini, berarti intensitas latihan terlalu tinggi. Tubuh juga akan memproduksi rasa kelelahan. Kondisi kelebihan tidak dapat secara efektif meningkatkan kinerja dan juga akan menyebabkan risiko olahraga bagi tubuh.
Mungkin tidak lebih baik dengan hanya mengurangi beban, sehingga langkah selanjutnya adalah mengurangi intensitas latihan dan membiarkan tubuh beristirahat dan periode penyangga dengan istirahat dan joging.
Bagian Hijau merepresentasikan beban latihan bagus, mengindikasikan latihan terkini Anda sangat efektif. Juga, tubuh Anda dapat menahan intensitas latihan tersebut dalam kondisi ditingkatkan.
Ini termasuk pemulihan dan peningkatan. Anda dapat terus menjaga tempo latihan ini, namun Anda perlu mengamati indikator untuk latihan dua hari ke depan untuk melihat apakah trennya terus meningkat dan pastikan untuk tidak mengabaikan hari istirahat.
Data ini juga berguna untuk perlombaan. Saat hari perlombaan sudah dekat, banyak pelari selalu khawatir mereka belum berlatih secara cukup, mengabaikan istirahat, dan secara gila-gilaan melakukan latihan yang intens.
Meskipun mereka dapat berlari dalam interval langkah yang sangat cepat, namun sering menguras berlebih kondisi bagus mereka, sehingga mereka tidak dapat mencapai hasil ideal di saat hari perlombaan.
Selama periode ini, Anda dapat memperhatikan beban latihan. Umumnya, saat Anda mendekati hari perlombaan, Anda harus secara bertahap menurunkan beban latihan dari tinggi ke rendah, sehingga Anda dapat mengontrol tubuh Anda sendiri secara wajar dan dapat bertarung mati-matian di jalur perlombaan.
Perangkat terbaru, seperti Forerunner 945, lebih jauh lagi membagi beban pelatihan menjadi interval aerobik rendah, aerobik sedang (tempo), dan anaerobik.
Sebenarnya, saat menggunakan jam Garmin, banyak pengguna yang terlalu sering memperhatikan jarak dan kecepatan, dan data ini sering diabaikan. Namun, data ini memainkan peran penting dalam membiarkan kita memahami kondisi fisik kita sendiri dan membantu kita menyesuaikan tubuh kita ke tingkat kompetitif terbaik.